10 S

Diposting oleh Bancet di 02.43
10 S terdiri dari 5 S pertama dan 5 S kedua.

5 S pertama  yaitu:
1. Sehat
2. Senyum
3. Salam
4. Salaman
5. Sapa

5 S kedua yaitu:
1. Siap
2. Siasat
3. Shohih
4. Science
5. Sosial

   Berdasarkan wawancara degan guru SMA N 1 Purbalingga yaitu Ibu Yuliani, spd. dan Ibu Irna Susanti, spd. diperoleh informasi bahwa program10 S Pertama kali dicetuskan sekitar tahun 2006-2007 oleh Bapak Akhmad Khotib, m.pd.
   Awalnya program 10 S diadakan untuk menghadapi lomba sekolah sehat. Karena program tersebut berjalan dengan lancar dan banyak manfaat dari program tersebut, program 10 S kini menjadi ciri khas SMA N 1 Purbalingga dan menjadi program penunjang Visi dan Misi Sekolah.
   Banyak manfaat dari 10 S diantanya adalah siswa dan siswi SMA N 1 Purbalingga menjadi anak yang hormat kepada guru, adanya interaksi yang lancar antara siswa-siswi SMA 1 Purbalingga dan masih banyak lagi manfaat yang lain.
  Oleh karena itu marilah kita terapkan 10 S untuk kehidupan yang lebih baik.

Hormatilah Guru

Diposting oleh Bancet di 00.28

Wah pada ngantri apaan tu?
pembagian sembako gratis y?
atau ngantri pembagian BLT?
ikut donk!!!!
Oh, ternyata mereka bukan ngantri pembagian sembako gratis dan bukan juga ngantri BLT, ternyata mereka ngantri berlama-lama seperti itu, untuk dapat bersalaman dengan guru mereka. Begitulah seharusnya anak SMA 1 purbalingga, hormat dengan guru.

VISI DAN MISI SMA N 1 PURBALINGGA

Senin, 23 Agustus 2010 - Diposting oleh Bancet di 00.46
Visi :
  1. Unggul berbudaya
  2. Mulia berakhlak
  3. Bijak dalam gerak

Misi :
1. Melaksanakan Pembelajaran, Bimbingan, dan kegiatan sesuai kurikulum yang berlaku dengan optimalisasi potensi dan prestasi.
2. Menyelenggarakan Pembelajaran, Bimbingan dan kegiatan melalui berbagai sumber pembelajaran dengan proses komunikasi lokal, regional, nasional dan global serta penguatan "Information Communication Technology (ICT)".
3. Mengembangkan kinerja yang kreatif, inovatif dan kompetitif bagi seluruh warga sekolah.
4. mengupayakan agar agama yang dianut masing-masing warga sekolah beserta budaya Indonesia dapat menjadi sumber kearifan dalam bertindak baik secara individual maupun sosial.
5. memberdayakan seluruh warga masyarakat sekolah dan stake holders dalam bentuk kerjasama sinergis sehingga tercipta kultur sekolah yang kondusif, nyaman dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.